Mengapa Bayi Menjadi Demam Setelah Imunisasi?

Mengapa Bayi Menjadi Demam Setelah Imunisasi?
Ini merupakan kali ketiga baby C melakukan imunisasi di tempat ia dilahirkan, dimana imunisasi tersebut wajib hukumnya agar bayi selalu sehat dan terhindar dari penyakit berbahaya dan serius.

Namun, yang jadi permasalahan adalah ketika bayi menjadi demam setelah imunisasi tentunya cukup meresahkan ibu dan juga seluruh orangtua. Banyak sekali ibu yang mengeluh bayinya menjadi sangat panas alias demam setelah imunisasi, sehingga ada beberapa ibu yang akhirnya tidak melakukan imunisasi. Padahal imunisasi sangatlah penting untuk menjaga kesehatan bayi.

Lantas mengapa bayi bisa demam setelah imunisasi? Dan biasanya imunisasi apa yang menyebabkan bayi menjadi demam tinggi?

Selama ini, saya mendapati keadaan baby C yang selalu demam setelah imunisasi, walaupun katanya tidak semua bayi akan mengalami hal ini. Baby C selalu menjadi rewel, intensitas menangisnya semakin tinggi setelah diimunisasi. Saya pun awalnya tidak tega ketika melihat jarum suntik masuk pada tubuhnya yang mungil ini. Namun, dengan alasan kesehatan, akan saya lakukan apapun untuk bayi saya agar selalu sehat dan kuat.

Sebenarnya, demam tinggi setelah imunisasi merupakan hal yang wajar dan berarti baik. Panas tinggi pada bayi setelah imunisasi menandakan kinerja imun tubuh yang sedang membentuk antibodi agar tubuhnya semakin kuat dan tidak rentan terhadap berbagai virus dan penyakit. Sehingga dengan demikian, sistem imun tubuh dapat merespon dan mencegah penyakit tersebut menjalar dan berkembang.

Pemberian asi pada bayi merupakan salah satu cara ampuh agar demam pada bayi yang telah imunisasi semakin reda. Biasanya, bayi akan cenderung rewel dan ingin dekat selalu dengan ibunya setelah imunisasi. Dengan menyusui terus menerus, maka kesehatan bayi akan lebih maksimal sehingga demam pun sedikit demi sedikit menurun.

Biasanya, demam pada bayi yang sudah diimunisasi akan berlangsung satu hingga dua hari. Dan disarankan untuk Bunda agar tidak memandikan bayinya terlebih dahulu untuk mencegah bayi kedinginan akibat terkena air. Usahakan tidak memandikan bayi hingga demamnya mereda agar bayi cepat pulih dari demam.

Pemberian sanmol atau bye bye fever cukup efektif untuk menurunkan demam pada bayi. Biasanya, saya memberikan dosis sanmol 0,6 ml pada bayi ketika demamnya diatas 38 derajat. Setelah menggunakan sanmol, usahakan obat tersebut disimpan kembali kedalam kulkas dan bisa dipakai selama 6 bulan setelah obat dibuka.

Setelah dilakukan imunisasi, beri jarak minimal 1 jam agar bayi tidak disusui terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar imunisasinya lebih efektif. Setelah diberi rentang waktu 1 jam setelah imunisasi, Bunda bisa susui bayi sesering mungkin dan jangan lupa untuk mengkompres bagian tubuh bayi yang disuntik agar mengurangi rasa sakit dan bengkak.

Jika mengompres tidak dapat dilakukan, Anda bisa menekan lembut bekas suntikan bayi dengan cara memutar agar bekas suntikan pada bayi tidak membengkak dan cepat pulih.

Tentu bayi yang dilakukan imunisasi wajib dalam keadaan sehat. Jika bayi sedang tidak sehat dan hari tersebut merupakan jadwal ia melakukan imunisasi, alangkah lebih baik ditunda hingga kesehatannya kembali pulih. Sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti bayi kejang-kejang atau menangis yang terus menerus dan cukup melelahkan Bunda.

Dalam hal ini, diperlukan kesigapan dari kedua orangtua untuk bisa menangani bayi setelah imunisasi. Walaupun hal ini cukup melelahkan Bunda, semoga dengan imunisasi tersebut bayi Anda sangat sehat dan jauh dari berbagai macam penyakit yang membahayakan bayi. Dan jika ada dana lebih, persiapkan sedini mungkin agar si kecil bisa mendapatkan imunisasi pneumokukus. Semoga bermanfaat

Berlangganan update artikel terbaru via email:

5 Komentar untuk "Mengapa Bayi Menjadi Demam Setelah Imunisasi?"

  1. Dulu waktu si kembar diimunisasi juga demam, trus diminumi sanmol atau bye bye fever dan minum asi yg banyak demamnya akhirnya mau turun juga

    BalasHapus
  2. Ooh macam tu. Artikelnya sangat bermanfaat. Ternyata demam setelah imunisasi merupakan reaksi tubuh ya. Berarti kasus ini jarang atau gak pernah ditemui pada orang dewasa ya. Makasih untuk tipsnya

    BalasHapus
  3. alhamdulillah nu ketiga, DPT nyaa mom? sehat2 yaa..

    BalasHapus
  4. saya juga gitu mba. kadang suka gak tega gitu kalau mau imunisasi, bayi lagi sehat-sehatnya lincah trus imunisasi langsung loyo deh panas badannya. syedih, tapi harus dilakuin demi kebaikan anaknya yaa..

    oya, aku baru tau kalo harus jeda 1 jam minum asi setelah imun. kadang anakku langsung minta nyusu, dan ku kasih aja deh..

    BalasHapus

Terimakasih atas waktunya.. Terimakasih sudah membaca artikel ini.. Silahkan tinggalkan komentar..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel