Hargailah Gurumu seperti kamu menghargai Orangtuamu :) Selamat Hari Guru Nasional !!

 Selamat Hari Guru Nasional Tanggal 25 November

Masih teringat jelas ketika saya masih kecil, saya sangat nakal, tidak bisa diajak berkompromi sama guru, tidak bisa diajak serius sama guru, bahkan ketika guru menjelaskan materi pelajaran yang akan dibahaspun saya malah asyik ngobrol dengan teman-teman dan sama sekali tidak peduli dengan apa yang dia rasakan ketika berbicara di depan, dan muridnya malah asyik ngobrol dengan teman-temannya.

Seperti yang sekarang diperbincangkan mengenai Hari Guru Nasional, saya ucapkan Selamat Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November ini. Semoga seluruh guru-guru yang ada di Indonesia, bisa mendapatkan hak-nya sesuai dengan kewajiban yang sudah ia jalankan untuk mencerdaskan anak-anak bangsa.

Hormatilah Gurumu sebagaimana kamu menghormati Orangtuamu. Ketika kamu sedang berada didalam rumah, Gurumu adalah Orangtuamu (Ayah dan Ibumu yang sudah melahirkanmu), dan ketika diluar rumah, Gurumu adalah Guru Sekolahmu, yang senantiasa mengajarkanmu semua pelajaran. Yang kadang kamu sudah lelah menerima pelajaran tersebut, kadang kita sudah jenuh untuk belajar terus, dan Beliau senantiasa mengajarkan kita tanpa ada rasa lelah dalam dirinya hanya untuk satu tujuan, yaitu agar semua murid-muridnya menjadi murid yang cerdas, menjadi murid yang berbakti kepada orangtuanya, kepada bangsa dan negara tercinta kita.


Apalah artinya kita tanpa guru?? Apalah artinya kita tanpa pendidikan? Banyak diluar sana yang bekerja keras agar dapat bersekolah, tetapi mengapa kita yang sudah bersekolah tidak pernah mensyukuri apa yang sudah kita raih??

Setiap orangtua selalu berusaha untuk menyekolahkan anaknya hingga sarjana, hingga mendapatkan pendidikan yang paling tinggi, akan tetapi banyak dari anak-anak kita yang tidak menyadari betapa pentingnya pendidikan. Tanpa pendidikan, kita akan menjadi apa?? Semua butuh ilmu, jika ingin sukses di masa depan, belajarlah yang rajin, disiplin dan patuh pada peraturan yang sudah ditetapkan oleh sekolah.

Menjadi Guru adalah suatu pekerjaan yang mulia, selain kita mendapatkan gaji, kita mendapatkan point plus yakni mempunyai amalan yang tidak akan terputus di akhirat, yaitu ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat akan terus menjadi amal ibadah kita, walaupun kita sudah tiada. 

Itu akan menjadi amal yang tidak akan terputus, seperti hadist Rasulullah yang mengatakan tentang tiga amalan yang tidak akan pernah terputus ketika kita sudah tiada. Yang pertama adalah sedekah jariyah, yang kedua adalah ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya. 


“Jika seseorang meninggal dunia,maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan do’a anak sholeh yang mendoakanya” (HR. Muslim no. 1631)

Tidak akan sia-sia menjadi guru, karena menjadi guru adalah pekerjaan yang sangat mulia disisi Allah maupun dimata bangsa dan negara, terlebih jika guru tersebut hanyalah guru honorer yang gajinya tidak seberapa jika dibandingkan dengan keiklasannya mendidik putra-putri bangsa, tetaplah rendah hati, ikhlas, dan selalu berdoa, karena rezeki akan selalu mengalir darimanapun arahnya.

Jika kita ikhlas mendidik, jika kita ikhlas melakukan hal apapun karena Allah, Insyaallah Allah akan mempermudah bagi kita untuk menemukan jalannya, untuk memudahkan rezeki yang halal dan rezeki yang baik untuk kita.

Untuk guruku, dosenku, guru les privat saya yang sering kesal karena ulah saya yang kadang tidak menghargai anda ketika anda mendidik saya dulu, maafkanlah atas kesalahan saya yang belum dewasa dalam menyikapi suatu hal. Penyesalan memang akan datang belakangan, Saya minta maaf jika saya selalu ngobrol ketika guru menerangkan pelajaran, saya sering mengeluh ketika guru sedang memberikan PR untuk saya, saya sering membantah jika ada suatu hal yang bertentangan dengan saya. Padahal semua yang anda lakukan untuk kebaikan murid-muridnya.

Untuk itu, saya mengajak seluruh murid-murid di Indonesia agar senantiasa menghormati Gurumu selayaknya kamu menghormati Orangtuamu. Karena tanpa Guru, kita tidak akan seperti sekarang, saya tidak akan mahir matematika, saya tidak akan bisa perhitungan, saya tidak akan bisa menulis, saya tidak akan bisa lulus menjadi sarjana, dan mungkin saya tidak akan menjadi apa-apa tanpa anda, Guru.

Sekian curhatan dari seorang murid terhadap Gurunya. Sekali lagi, Hormati Gurumu selagi dia masih ada, Hormati dan hargai dia sebagaimana kamu menghargai orang yang telah melahirkan kamu ke dunia ini.

Selamat Hari Guru Nasional :)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

11 Komentar untuk "Hargailah Gurumu seperti kamu menghargai Orangtuamu :) Selamat Hari Guru Nasional !!"

  1. Subhanalloh ini murid mami tulisannya bagus banget, ampe terharu huhu makasih Vika kesalahanmu pasti dimaafkan karena tulisan ini, lopyu

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank you untuk ilmunya ya mamii :*

      Semoga berkah selalu untuk mami Hamidah :* semangat mamiiii

      Hapus
  2. Guru memang harus didugugu lan di tiru, karena mereka adalah orang tua kedua kita

    BalasHapus
  3. Kayanya Anak-anak jaman now perlu baca ini

    BalasHapus
  4. coba semuamuridku bisa membaca tulisan sis inisangat menginspirasi sekali

    BalasHapus
  5. Pas jamanku sekolah saya dihukum guru saya gk berani lapor orang tua pasti bakal kena marah dan ditambahi hukuman,,,kalo sekarang malah guru yg banyak dilaporin

    BalasHapus
  6. Menghargai guru sebagaimana menghargai dan menghormati orang tua, karena sudah selayaknya guru mendapatkan hal itu karena sebagai orang tua kedua kita di luar rumah a.k.a sekolah yang memberikan ilmu nya kepada kita hehe

    BalasHapus
  7. iya betul itu gan harus nya memang begitu, guru adalah pendidik moral calon generasi bangsa, sehingga perlu dihormati sampai kapanpun, agak heran juga anak anak jaman sekarang yang sudah berani melawan guru

    BalasHapus
  8. namun, untuk akhir2 ini guru tidak lagi menjadi tokoh yang di gugu dan di tiru, banyak siswa yang sudah berani melawan, bahkan kadang mereka tidak segan untuk memukulnya, sungguh ironi ya mbak

    BalasHapus
  9. sebagai anak guru, saya jg menghargai guru sebagai mana mestinya :D

    BalasHapus

Terimakasih atas waktunya.. Terimakasih sudah membaca artikel ini.. Silahkan tinggalkan komentar..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel