Review Film Hachiko "Anjing Setia Menunggu Kembalinya Sang Tuan yang Telah Tiada"

 Film Hachi (2009) Hachiko A Dog's Love Story. source imdb


Ini bukanlah film terbaru Box Office 2016, tapi  film ini adalah film yang menceritakan kisah nyata antara Anjing Setia yang bernama Hachi, dengan Sang Tuannya, Profesor Hidesaburo Ueno. Hachi merupakan seekor anjing keturunan ras Akita Inu, dia lahir di Odate, Jepang.

Ketika umurnya menginjak dua bulan, Hachi dikirim ke Tokyo menggunakan anyaman jerami, akan tetapi ketika sampai di Stasiun, kandang Hachi jatuh dan akhirnya Hachi keluar dari kandangnya, dan disitulah pertama kalinya Hachi bertemu dengan Profesor Hidesaburo Ueno yang pada malam itu berpulang mengajar dari Universitas Tokyo.

Akhirnya Profesor Ueno membawa Hachi beserta anyaman jeraminya dan mengembalikan ke petugas stasiun dimana Hachi ditemukan disana, akan tetapi tidak ada satu orangpun yang ingin mengadopsi Hachi pada saat itu. Yae (39 tahun), istrinya kaget ketika mengetahui Profesor Ueno membawa Hachi kedalam rumahnya. Akan tetapi ketika Yae melihat Profesor Ueno dan anaknya menyukai Hachi, akhirnya Yae mengijinkan Profesor Ueno untuk membesarkan Hachi dan merawat Hachi hingga Hachi berumur sekitar 16 bulan.

Setiap hari Hachi selalu ingin mengantar Profesor Ueno untuk berangkat kerja ke Stasiun Shibuya dan menjemputnya petang hari tepatnya pukul lima sore. Pada awalnya Profesor Ueno tidak ingin kalau Hachi harus mengantarnya untuk berangkat kerja, akan tetapi Hachi selalu terlihat sedih jika Profesor Ueno melarang dirinya untuk mengantarnya ke Stasiun Shibuya.

Sampai pada suatu hari, ketika Profesor Ueno akan berangkat kerja, Hachi melakukan suatu hal yang tidak seperti biasanya. Isyarat itu menunjukan bahwa Hachi ingin Tuannya tidak berangkat kerja. Akan tetapi Profesor Ueno harus tetap berangkat kerja dan mengajar mahasiswanya.

Akhirnya ketika Profesor Ueno sudah sampai di kampus dan sedang mengajari mahasiswanya, dia terkena serangan jantung mendadak dan akhirnya meninggal. Hachi terus menunggu Tuannya yang tidak kunjung pulang. Hingga Hachi tidak ingin makan selama 3 hari. Walaupun beberapa orang sudah menjelaskan mengenai kepergian Profesor Ueno, Hachi tetap tidak mengerti bahwa Tuannya telah tiada. 

Semenjak kejadian tersebut, Hachi selama sembilan tahun sembilan bulan menunggu kedatangan Sang Tuan yang jelas-jelas tidak akan kembali lagi padanya. Penantian Hachi sia-sia, karena tidak akan mungkin mengembalikan Profesor Ueno yang telah tiada.

Hingga akhir masa hidupnya, malam itu ia bermimpi bertemu dengan Tuannya yang sudah lama ia tunggu hampir 10 tahun lamanya dan akhirnya Hachi memeluk Tuannya. Hachi meninggal dengan penantiannya selama hampir 10 tahun menunggu Tuannya di Stasiun Shibuya, Tokyo.

Kesimpulan dari Film ini adalah tentang kesetiaan seorang Anjing terhadap Tuannya, yang mana dia selalu menunggu Tuannya hingga akhir hayatnya. Ketika pagi dia menunggu, ketika sore menjelang malam ia pun menjemput dan menunggu Tuannya yang jelas-jelas telah tiada. 

Itu artinya bahwa kita sebagai manusia, jangan pernah melupakan kebaikan yang sudah ditanamkan oranglain kepada kita. Kita tidak boleh melupakan kebaikan seseorang yang sudah menolong kita. Hachi yang tersesat, akan tetapi Profesor tetap memelihara, menyayanginya dan merawatnya, hingga akhirnya Hachi membalas kebaikan Profesor dengan dia menunggu Tuannya yang tak kunjung datang sampai akhirnya Hachi meninggal dengan penantian yang sia-sia.

Hewan aja setia, masa kita sebagai manusia gak bisa setia? Hehehe.. Berbuat baiklah terhadap sesuatu yang hidup di dunia ini.

Untuk yang ingin mendownload filmnya, saya kasih linknya dibawah ini :

Download Film Hachi (2009) BluRay 720p


Trailer Hachi (2009) Hachiko A Dog's Love Story



Foto dibawah ini merupakan foto foto asli Hachi dan Tuannya, Profesor Ueno yang diambil dari wikipedia dan dari google.



Hachi bersama petugas Stasiun Kereta Shibuya, Tokyo


source imdb

 Anjing tersebut bernama Hachiko, setelah Tuannya meninggal, dia menunggu diluar Stasiun Kereta setiap pagi hingga sembilan tahun lamanya sampai anjing tersebut meninggal dunia. (photo by google)


Hackiko Tua 1 tahun sebelum meninggal


Setelah 90 tahun lamanya, Hachi yang Setia menunggu Tuannya akhirnya dipertemukan kembali di sebuah Patung perunggu yang dibuat di Universitas Tokyo. Patung tersebut menjadi lambang kesetiaan keluarga antara Hachi dengan Sang Profesor. source google



Sejujur-jujurnya, setelah menonton film ini saya gak bisa menahan rasa haru dan sedih melihat tingkah laku anjing yang luar biasa ini. Sampai akhirnya saya menitikan air mata, karena jujur saya pecinta hewan, sangat sedih ketika melihat hewan yang sangat setia pada majikannya.

Film Hachi dengan kisah nyatanya hampir sama, akan tetapi ada beberapa perbedaan antara filmnya dengan kisah nyatanya, seperti ada yang menyebutkan bahwa Hachi meninggal di usia 12 tahun, ada yang menyebutkan 11 tahun, dan ada pula yang menyebutkan Hachi meninggal di usia 13 tahun. Saya kurang begitu tahu mana data yang paling benar mengenai usia Hachi ketika meninggal dunia.

Pelajaran yang bisa diambil dari kisah nyata ini, bahwa kita sebagai manusia, haruslah bisa menjunjung tinggi kesetiaan terhadap orang yang kita cintai, mengingat jaman sekarang manusia saja sudah banyak yang tidak setia, akan tetapi hati anjing ini layaknya manusia, anjing ini mengajarkan bagaimana kesetiaan sejati. Menanti tuannya sampai ia mati. Sungguh kisah yang bisa diambil hikmahnya untuk kita semua.

Sayangilah yang kita miliki ketika ia masih ada, jangan pernah kita menyesali sesuatu yang sudah hilang di bumi ini. Sebenarnya, ada beberapa film yang membuat saya terkesan dan menangis selain film ini, salah satunya adalah film me before you dan film hantu friend request. Pokonya wajib Anda tonton kedua film tersebut karena banyak pelajaran yang terkandung didalamnya.

Sekian mungkin review dari saya, jika ada yang mau menambahkan silahkan ketik di kolom komentar ya.. Thank you :) Happy watching :)




Berlangganan update artikel terbaru via email:

8 Komentar untuk "Review Film Hachiko "Anjing Setia Menunggu Kembalinya Sang Tuan yang Telah Tiada""

  1. aku juga sdh nonton dan sedih sekali, duhh rasanay menyayat hati

    BalasHapus
  2. sebelum film versi hollywood nya keluar, saya sudah pernah membaca kisah nyata jepangnya di sebuah laman facebook. dan tetep pas nonton versi hollywood berkali2 juga nangis

    BalasHapus
  3. Saya juga nangis pas nontonnya. Baca artikel ini aja jadi kebawa sedih lagi,,,

    BalasHapus
  4. hewan saja bisa setia, masa kita engga

    BalasHapus
  5. Walah, aku belum nonton film ini, harus dijawdwalkan download ini. thanks reviewnya.

    BalasHapus
  6. Menyentuh, anjing memang setianya luar biasa

    BalasHapus
  7. kasihan dan sangat menyedihkan ya kak cerita nya, ya walaupun hanya filem tapi makna dan kisah nya bikin terhari para penontonya :)

    BalasHapus

Terimakasih atas waktunya.. Terimakasih sudah membaca artikel ini.. Silahkan tinggalkan komentar..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel