Tips Menurunkan Kadar SGOP dan SGPT dengan Terapi Temulawak untuk Mencegah Penyakit Hepatitis!
Mencari pekerjaan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh semua orang yang sudah mengenyam pendidikan. Setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya atau sesuai passionnya.
Namun, ada beberapa perusahaan yang mewajibkan setiap calon karyawannya untuk melakukan medical check-up atau biasa disebut test kesehatan.
Biasanya test kesehatan atau medical check up dapat dilakukan ketika seseorang sudah lolos pada tahap interview user. Nah, banyak dari sebagian orang yang gagal dalam test kesehatan karena kadar kolesterolnya tinggi, kadar gulanya tinggi, tensinya tinggi, bahkan SGOP SGPT-nya tinggi dan melebihi ambang batas normal.
Banyak orang yang merasa sehat tapi kenapa SGOP SGPT saya tidak normal? Untuk Anda yang pernah mengalami hal ini, biasanya ada beberapa sebab mengapa nilai SGOP SGPT Anda naik secara tajam dan melebihi ambang batas normal. Salah satunya adalah karena adanya sakit pada "hati" si penderita.
Bukan sakit hati broken heart, namun sakit pada salah satu organ vital tubuh Anda, yakni hati yang fungsinya untuk menetralkan racun yang masuk dalam tubuh, mengatur komposisi darah yang mengandung gula, protein, bahkan lemak.
Jika fungsi hati terganggu, maka ujung-ujungnya kadar SGOP dan SGPT Anda akan naik secara dratis, yang menyebabkan beberapa masalah, seperti gampang lelah, letih, mual dsb.
Jika fungsi hati benar-benar terganggu dan kulit tubuh, mata mulai menguning, itu artinya Anda mengidap penyakit hepatitis.
Nah bagaimana jika Anda gagal mendapatkan pekerjaan hanya karena SGOP dan SGPT meningkat? Salah satu cara menurunkan kadar SGOP dan SGPT adalah dengan terapi temulawak setiap harinya, caranya adalah sebagai berikut :
Terapi Temulawak
- Ambil 1 buah temulawak ukuran sedang.
- Potong kecil-kecil atau bentuk dadu, usahakan ketika mengelupas dan memotong menggunakan sarung tangan plastik agar tangan Anda tidak berwarna orange.
- Masukan kedalam panci dan dicampur dengan air sebanyak 800 ml.
- Didihkan hingga tersisa 400 ml, didihkan menggunakan api kecil karena jika menggunakan api besar akan meluap.
- Air temulawak dibagi menjadi 2 gelas, gelas pertama untuk malam hari, dan gelas kedua untuk pagi hari.
- Minumlah air temulawak setiap pagi dan malam, diminum 2 jam sebelum makan atau 1 jam setelah makan.
Lakukan terapi temulawak selama kurang lebih 3 minggu hingga 1 bulan lamanya dan harus rajin dan berkomitmen. Kemudian lihat hasil yang akan didapat, maka SGOP dan SGPT akan normal kembali dan Anda akan merasa sehat dan tidak mudah lelah.
Nah jangan lupa bahwa Anda harus menjaga makanan untuk selalu mengkonsumsi makanan yang bersih, dan mengandung omega 3, seperti ikan kembung, ikan salmon, tuna dsb. Hindari makanan pedas, bersantan, dan terlalu banyak minyak.
So, jika Anda bermasalah dalam SGOP SGPT, boleh dicoba alternatif yang murah meriah ini dan mencoba mengenal penyakit liver secara mendalam. Semoga bermanfaat yaaa..
Terimakasih mba tips nya sangat bermanfaat
BalasHapustapi Mbak temulawaknya itu loh,,,,, ngk enak buangetzzz dilidah kalau diminum,,,, :)
BalasHapusapa harus nyiapin madu atau gula serelah meminumnya. :)
Oh ini ya Teh artikelnya. Dulu setelah SGOT/SGPT normal, saya rutin minum rebusan temulawak, enak kalau minumnya dicampur sedikit gula merah....waktu check di lab nggak ada hepatitisnya
BalasHapusTerima kasih atas sarannya semoga benar benar bermanfaat. Sehat selalu mbak..., Aamiin3x
BalasHapus