Tips dan Syarat Agar Pengajuan KPR Disetujui oleh Bank



Seperti dijelaskan pada artikel sebelumnya mengenai Tips Memilih Bunga KPR Termurah, sekarang saya akan menjelaskan bagaimana dan apa saja syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang yang ingin mengajukan pembiayaan kpr agar pembiayaan tersebut dapat disetujui oleh pihak bank.

Syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.

Syarat Pengajuan KPR

1. Merupakan warga negara Indonesia, dan mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang masih berlaku ketika pengajuan kredit berlangsung. Bila sudah menikah disertakan KTP keduanya.
2. Mempunyai NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). Disertakan kedua NPWP jika sudah menikah.
3. Mempunyai pekerjaan yang tetap dengan gaji yang sesuai dengan pengajuan.
4. Mempunyai rekening tabungan untuk pembayaran down payment dan untuk biaya administrasi kpr.
5. Mempunyai Kartu Keluarga Terbaru dan sesuai dengan KTP. Jika sudah menikah disertakan KK keduanya.
6. Rekening koran terbaru selama tiga bulan terakhir.
7. Slip gaji tiga bulan terakhir.
8. Surat keterangan kerja yang bisa Anda dapatkan di tempat Anda bekerja.
9. Surat keterangan pegawai tetap.
10. Pas foto terbaru ukuran 4 x 6 cm atau sesuai yang diminta oleh pihak bank.
11. Surat nikah, jika debitur yang mengajukan kredit kepemilikan rumah sudah menikah.


Nah mungkin gambaran syarat agar pengajuan KPR disetujui oleh pihak bank seperti yang saya sebutkan diatas, namun dalam hal tersebut ada beberapa hal yang harus Anda patuhi dan ikuti peraturannya.

Banyak debitur yang ingin mengajukan kredit kepemilikan rumah, akan tetapi debitur tersebut belum diangkat menjadi karyawan tetap.

Banyak sekali orang yang gagal mendapatkan pembiayaan kpr dikarenakan ia belum menjadi karyawan tetap suatu perusahaan.

Banyak orang mempertanyakan hal tersebut, mengapa pihak Bank tidak menyetujui pengajuan kprnya? Padahal jika dilihat dari segi gaji sudah mencukupi.

Oleh karena itu jika Anda penasaran mengapa terjadi hal berikut, saya berikan contoh kasus agar Anda mudah memahaminya.

Contoh Kasus :

Andre dan Syifa adalah pasangan yang baru menikah pada awal tahun 2017 ini, dan kemudian mereka mempunyai rencana untuk mengajukan kredit kepemilikan rumah di Bandung.
Harga rumah yang mereka taksir senilai Rp.200.000.000.-, dengan tabel rincian sebagai berikut :

Harga rumah Rp.200.000.000.-
Down Payment Rp. 60.000.000.-
(60 juta berdasarkan perhitungan 30% dari nilai harga jual rumah).
Sisa pembiayaan Rp.140.000.000.-
(140 juta didapat dari perhitungan harga rumah dikurangi down payment / dp rumah)

Nah yang sekarang kita akan hitung adalah cicilan per 10 tahun atau cicilan per 15 tahun.

Contoh : Jika pada tabel angsuran tersebut cicilannya sebesar 1.7 juta selama 15 tahun, atau 2.2 juta selama 10 tahun. Maka kita harus melihat dari segi gaji kita dan tabungan yang kita punya.

Jika tabungan yang kita punya untuk membayar dp rumah kurang dari 60 juta, maka Anda bersabar dulu untuk menabung dp rumahnya. Atau solusi lain adalah Anda mencari rumah yang lebih murah dp-nya dan sesuai dengan budget Anda.

Dan jika Anda mempunyai dp rumah yang sesuai akan tetapi Anda tidak mampu untuk cicilan rumahnya, alangkah lebih baik carilah harga rumah yang lebih murah dan sesuai dengan budget Anda.

Berikut saya akan jelaskan tips dan perhitungan antara gaji dengan cicilan yang akan Anda bayar.


Tips Perhitungan Antara Gaji dan Cicilan

Anda mempunyai gaji kisaran 5 juta per bulan. Otomatis cicilan yang Anda punya maksimal adalah satu pertiga dari gaji perbulan.
1/3 x Rp.5.000.000.- = Rp.1.666.666 pembulatan Rp.1.700.000.-

Hal itu berarti jika Anda mempunyai gaji sebesar 5 juta per bulan otomatis Anda sudah sesuai dengan perhitungan contoh kpr diatas.

Jika gaji Anda dibawah 5 juta, alangkah lebih baik carilah rumah yang mempunyai cicilan dibawah 1.7 juta.

Perlu diingat bahwa Anda harus mempunyai cicilan tidak lebih dari sepertiga dari gaji Anda. Jadi jika Anda ingin segera memiliki rumah, lunasilah hutang yang lain agar Anda tidak terlalu merasa berat karena banyaknya cicilan yang harus Anda bayar.

Atau jika Anda mempunyai gaji yang lebih besar, hal tersebut tidak menjadikan masalah, asalkan Anda bisa mengatur gaji Anda dan jangan sampai Anda hidup susah karena memaksakan cicilan yang tidak sesuai dengan budget Anda.


Berapa Lama Proses Pengajuan KPR?

Untuk berapa lamanya proses pengajuan kpr adalah bergantung kepada prosesnya itu sendiri. Jika Anda secepat mungkin memberikan syarat-syarat dan form isian yang sudah diberikan oleh pihak bank, biasanya prosesnya tidak akan lama.

Waktu yang diperlukan bisa satu bulan bahkan jika sedang banyak pengajuan di bank, otomatis akan lebih lama,bahkan bisa sampai tiga bulan lamanya. Hingga Anda akan diberitahu oleh pihak bank, apakah pengajuan Anda disetujui atau tidak.


Bagaimana Jika Anda Bukan Pegawai Tetap?

Banyak pertanyaan yang teman saya lontarkan mengenai hal tersebut. Sebenarnya pihak bank membuat peraturan seperti itu agar pihak bank mendapati keyakinan bahwa Anda mampu untuk melunasi pembiayaan kpr yang sudah pihak bank berikan kepada Anda.

Hal tersebut bertujuan agar Anda merasa aman, nyaman dan dapat melunasi rumah hingga selesai. Karena pihak bank tidak suka jika debitur mengabaikan cicilan dan tidak memperhatikan masalah tersebut.


Bagaimana Tips Agar Pengajuan KPR dapat Disetujui Pihak Bank Dengan Status Pegawai Kontrak??

Ada beberapa pihak bank yang menyetujui seseorang yang mengajukan pembiayaan kpr dengan status pegawai kontrak. Akan tetapi hal itu jarang terjadi.

Kebanyakan pihak bank ingin mempunyai debitur yang berkualitas, yakni debitur yang sanggup membayar dengan jaminan bahwa debitur tersebut sudah menjadi pegawai tetap.

Karena hal tersebut akan meminimalisir terjadinya kredit macet karena jika hal tersebut terjadi, selain akan merugikan debitur sendiri, juga merugikan pihak bank.

Solusi lainnya adalah jika Anda bukan pegawai tetap, mungkin Anda bisa mencoba pengajuan atas nama istri Anda. Jika istri Anda bekerja dan berstatus pegawai tetap. Itu akan membantu Anda agar kpr Anda dapat disetujui dengan mudah.


Bagaimana Jika Kita Melakukan Mark-Up pada Gaji Agar Disetujui Pihak Bank?

Hal tersebut merupakan suatu fraud pada kebijakan bank. Jika Anda melakukan hal tersebut, selain merugikan diri sendiri, membuat malu diri Anda sendiri.

Anda tidak bisa berbohong untuk masalah gaji, karena akan terlihat dari rekening koran dan dari slip gaji. Slip gaji bisa saja Anda mark-up, akan tetapi untuk rekening koran, Anda tidak bisa main-main dengan hal tersebut.


Kesimpulan

Kejujuran adalah nomor satu dalam pengajuan kpr agar Anda disetujui oleh Bank. Anda cukup memiliki persyaratan yang diatas, dan Anda akan disetujui oleh pihak Bank.

Jika salah satu syarat diatas belum terpenuhi, Anda harus bersabar dulu agar persyaratan tersebut dapat dipenuhi.

Untuk saat ini pemerintah dengan bijak memberikan banyak kemudahan dengan banyaknya developer perumahan yang menyediakan rumah bersubsidi.

Itu adalah gerakan pemerintah agar semua masyarakat dengan penghasilan rendah atau penghasilan hanya umk dengan mudah mendapatkan rumah dengan harga yang telah disubsidi dengan cicilan hanya 700 ribu hingga satu juta rupiah saja perbulan.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda yang masih kebingungan mengenai tips dan syarat agar pengajuan kpr disetujui oleh bank. Jika ada yang perlu Anda tanyakan silahkan isi pada kolom komentar dibawah ini. Terimakasih ☺☺☺


Artikel Terkait :
Tips Memilih Bunga KPR Termurah, Pilih KPR Bank Konvensional Atau Syariah ?
Bagaimana Cara Mengatur Gaji Agar Cukup untuk Satu Bulan Kedepan?







Berlangganan update artikel terbaru via email:

2 Komentar untuk "Tips dan Syarat Agar Pengajuan KPR Disetujui oleh Bank"

  1. Kalau untuk ambil kPR harus siap menyisihkan gajian ya mbak, 1/3nya catat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehhee.. Iya mbak biasanya perhitungannya sepetti itu.. Semoga bermanfaat dan secepatnya dapat rumah idaman ya mbak 😘

      Terimakasih mbak semoga bermanfaat

      Hapus

Terimakasih atas waktunya.. Terimakasih sudah membaca artikel ini.. Silahkan tinggalkan komentar..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel