Benarkah Menyusui Merupakan KB Alami Bagi Ibu Menyusui?

Benarkah Menyusui Merupakan KB Alami Bagi Busui?

Setelah melahirkan, seorang ibu akan meneruskan perjuangannya untuk memberikan asi ekslusif bagi bayinya. Tak jarang, banyak sekali ibu yang baru melahirkan terkendala asi yang tidak keluar, namun ada juga ibu yang dianugerahi mempunyai asi yang cukup banyak, sehingga bayinya bisa diberikan asi ekslusif selama 6 bulan lamanya.

Dengan memberikan asi ekslusif selama enam bulan, apakah hal tersebut merupakan kb alami bagi sang ibu? Ataukah hanya hoax semata? Saya sempat berbincang-bincang dengan teman sesama busui dan menanyakan kb apa yang terbaik bagi ibu menyusui, karena kb suntik maupun pil katanya akan sedikit mempengaruhi produksi asi sang ibu. Dan katanya menyusui bayi secara ekslusif pun merupakan salah satu kb alami. Benarkah demikian?

Asi Ekslusif 6 Bulan

Setelah membaca dan menanyakan langsung kepada bidan, apakah hal tersebut benar adanya. Dan ternyata memang benar bahwa menyusui bayi secara ekslusif akan menurunkan hormon estrogen, sehingga kehamilan pun akan sulit terjadi.

Namun, hal tersebut hanya berlaku jika Anda menyusui secara ekslusif tanpa campuran sufor, dan membiasakan kurang dari 4 jam sekalj menyusui bayinya secara terus menerus. Maka, kb alami pun akan terlaksana jika Anda menyusui bayi selama 6 bulan secara ekslusif. Akan tetapi, tunggu dulu. Ada beberapa syarat dibawah ini agar kb alami dapat terlaksana.

Ibu Belum Mendapatkan Haid

Selain harus menyusui asi ekslusif secara terus menerus tanpa dicampur sufor, nyatanya menyusui dapat menjadi kb alami hanya jika ibu belum mendapatkan menstruasi.

Saya sempat berbincang dengan teman yang sudah mempunyai anak 2, ia sempat tidak mendapatkan haid selama 7 bulan pasca melahirkan. Jadi selama 7 bulan jika kita melakukan hubungan, bisa menjadi kb alami.

Berbeda jika Anda mendapati haid sebelum 6 bulan, tentunya menyusui tidak dapat menjadi kb alami karena Anda sudah mendapatkan menstuasi sebelum 6 bulan lamanya.

Menyusui Merupakan KB Alami Selama 6 Bulan Saja

Menyusui akan menjadi kb alami jika terpenuhi beberapa syarat, yakni sang ibu belum mendapati haid, ibu menyusui secara ekslusif tanpa dicampur sufor, dan menyusui menjadi kb alami hanya 6 bulan pasca melahirkan.

Mengapa demikian? Karena setelah bayi 6 bulan dan dikenalkan dengan mpasi, maka bayi pun menyusui tidak sebanyak sebelumnya, sehingga penekanan hormon estrogen pun tidak terlalu besar sehingga kehamilan pun bisa saja terjadi.

Alangkah lebih baik, tetap didiskusikan kembali bersama pasangan, mana kb alami terbaik bagi ibu yang menyusui, karena kondisi ibu menyusui tentunya berbeda-beda.

Jadi, jangan sampai Anda tidak merencanakan keluarga berencana, atau jarak antara anak kesatu dan kedua terlalu berdekatan, karena ditakutkan sang anak belum mendapatkan quality time bersama ibunya dan tidak mendapatkan asi selama 2 taun karena adanya kehamilan tak terduga. Semoga tulisan ini bermanfaat ya bagi Anda yang ingin merencanakan kb pasca melahirkan!

Berlangganan update artikel terbaru via email:

8 Komentar untuk "Benarkah Menyusui Merupakan KB Alami Bagi Ibu Menyusui?"

  1. Katanya sih gt. Aku pribadi stlh persalinan mau ngontrol kehamilan, so kmrn wktu awal2 ngASI aku ngga mau ambil resiko besar pk metode "menyusui sbg KB alami" krna ngga bs terukur hehe. Dan bener, usia Aisyah masuk 3 bln, aku mens lagi alias subur lg hehe....

    BalasHapus
  2. Untuk urusan yang seperti ini sepertinya saya harus banyak belajar nich......biar suatu saat bermanfaat, hehehehe.....

    Kalau ada yang sudah hamil padahal baru beberapa bulan melahirkan itu, berarti Kebobolan yach,,, Mbak ?

    jawab ya mbak,,, :)

    BalasHapus
  3. Bener beb klo aku sih sampe 10 bulan baru haid lagi🤗

    BalasHapus
  4. Bagus sekali kalo bisa memberikan asi ekslusif selama 6 bulan.

    BalasHapus
  5. kayaknya probabilitasnya sama saja mba antara yang berhasil dengan yg kemudian tetap hamil dalam masa menyusui

    BalasHapus
  6. iya, bener teh. Harus rutin juga ngasih ASI nya. Tapi lebih enak langsung pake IUD aja sih pas lahiran. Soalnya takut kebobolan jugaa kasihan masih kecil ��

    BalasHapus
  7. oh...informatif….jadi ngerti.
    thank you for sharing

    BalasHapus

Terimakasih atas waktunya.. Terimakasih sudah membaca artikel ini.. Silahkan tinggalkan komentar..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel