Amankah Bayi Menggunakan AC?

Menggunakan AC saat ini tentunya menjadi salah satu solusi untuk menghindari kepanasan pada bayi dan juga orang dewasa. Namun tentunya banyak orang yang menanyakan, apakah aman bayi menggunakan AC atau tidak?

Sebenarnya, banyak hal positif yang bisa Anda dapatkan dalam menggunakan AC. Selain mendapatkan udara yang lebih sejuk ketika musim kemarau tiba, juga membuat tidur lebih nyaman dan juga nyenyak.

Tentunya ketika Anda melihat bayi yang bercucuran keringat karena udara yang panas, membuat Anda sebagai orangtua bertanya-tanya. Amankah bayi menggunakan AC, lantas berapa idealnya suhu AC yang baik bagi bayi, dan apakah bayi boleh terus menerus menggunakan AC?

AC sebenarnya sangat baik untuk bayi agar bayi dapat lebih nyaman ketika akan tidur dan ketika sedang bermain atau melakukan aktivitas apapun. Karena bayi tentunya lebih sensitif daripada orang dewasa. Oleh sebab itu, saran terbaik untuk penggunaan AC adalah gunakanlah AC pada suhu ideal dan terbaik yang dirasakan oleh Bunda.

Saya pun tidak dapat mematok berapa suhu yang ideal untuk bayi, karena setiap merk AC tentunya akan berbeda tingkat kedinginannya.

Contohnya saja saya memiliki dua buah AC yang memiliki suhu dingin yang berbeda. Untuk merk AQU*, suhu 28 derajat saja sudah sebanding dan seperti suhu 25 derajat pada AC merk Shar*. Begitupun sebaliknya. Malah ada beberapa AC yang bisa lebih dingin daripada merk yang saya sebutkan diatas dan begitu pula sebaliknya.

Baca Yuk : Mengapa Bayi Sering Rewel Menjelang Maghrib?

Namun, idealnya suhu kamar terbaik adalah di rentang 26-28 derajat, tergantung dari tingkat kedinginan AC itu sendiri. Dan yang terpenting adalah, jangan sampai bayi terpapar langsung angin AC yang terlalu kencang. Karena biasanya akan menyebabkan rasa tak nyaman atau merasakan mulut yang kering akibat penggunaan AC.

Setelah bertanya kepada dua dokter yang berbeda pun, penggunaan AC diambang batas normal masih diperbolehkan. Asalkan sirkulasi udara tetap ada. Pintu jangan terlalu dibiarkan tertutup, agar sirkulasi udara tetap ada dan bayi tidak menghirup udara itu-itu saja yang bisa mengakibatkan gangguan pernapasan pada bayi.

Maintenance AC pun sangat berpengaruh pada sehat tidaknya bayi Anda. Menggunakan AC setidaknya Anda pun harus sering melakukan perawatan atau service AC secara berkala setidaknya 3-6 bulan sekali jika dirasa AC sudah mulai menampakan gejala kurang dingin atau tidak sejuk bahkan kotor.

Baca Juga : Manakah Pilihan Terbaik untuk Ibu Bekerja, Daycare atau Baby Sitter?

Selain itu, bayi pun tidak boleh terus-menerus selama 24 jam terpapar AC di kamar. Bayi wajib mendapatkan udara fresh. Salah satu caranya adalah dengan Anda sering ajak jalan-jalan bayi di pagi hari sambil berjemur dan menghirup udara sejuk. Sehingga bayi pun akan sehat dan biasakan agar bayi senantiasa menghirup udara segar dipagi hari agar saluran pernapasannya sehat dan juga baik.

Menggunakan AC terlalu seringpun mempunyai beberapa dampak buruk, salah satunya adalah bayi bisa terkena gangguan pernapasan atau asma, apalagi jika udara yang ia hirup kotor dan tidak ada sirkulasi udara sama sekali.

Bayi akan rentan terkena flu dan pilek, bahkan jika suhu terlalu dingin dan terlalu sering menggunakan AC, bisa menyebabkan pembengkakan sinusitis sehingga bayi akan sering terkena pilek di pagi hari karena AC dan tak kunjung sembuh.

Oleh karena itu, bijaklah menggunakan AC pada bayi. Jangan terlalu sering dan jangan pula tidak menggunakan sama sekali. Karena AC pun memiliki banyak manfaat agar membuat bayi dan juga Anda bisa tidur dengan nyenyak selama suhunya ideal bagi bayi. Semoga bermanfaat ya Bunda!

Artikel Terkait :
Pengalaman Mencukur Bayi di Mommy and Me Baby Spa
Cara Efektif Meredakan Pilek pada Bayi Menggunakan Transpulmin Baby

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: