Ini Dia Ciri-Ciri dan Perbedaan Antara Orang Baik dan yang Pura-pura Baik



Hai good people, mendengar tentang teman yang pura-pura baik membuat kita semakin ingin memperhatikan orang-orang yang ada di sekitar kita.

Tentu saja, dengan banyaknya peristiwa yang sudah kita alami. Pahit manisnya kehidupan membuat Anda sebisa mungkin memastikan dan dapat membedakan manakah teman yang benar-benar baik dan tulus, dan manakah teman yang hanya pura-pura baik.

Sebenarnya, membedakan antara keduanya tidak terlalu sulit. Namun ada beberapa tipe manusia yang terbiasa berperilaku manis di depan dan busuk di belakang. Hal itulah yang biasanya akan membuat kita mengalami hal yang tidak menyenangkan.

Apa saja sih ciri-ciri teman yang baik dan yang pura-pura baik? Berikut akan saya jelaskan ciri-ciri dan perbedaanya dibawah ini :

1. Teman yang baik akan terlihat dari gaya bicaranya

Selain dari gaya bicaranya, Anda harus dapat membedakan nada bicara dan juga bahasa tubuhnya. Teman yang tulus dan benar-benar baik akan terpancar dari wajahnya aura yang tulus dan ikhlas, tidak terkesan dibuat-buat.


2. Teman yang baik dan tulus, akan membawa Anda menuju jalan yang lebih baik. 

Teman baik dan benar-benar tulus pastinya akan membawa Anda menjadi pribadi yang lebih baik, bukan pada jalan yang tidak baik. Contohnya jika Anda ingin mencoba mengambil sesuatu yang bukan milik Anda, kemudian teman Anda mengingatkan bahwa hal tersebut adalah kejahatan dan bukan milik Anda, itu tandanya dia adalah teman yang baik.


3. Teman yang baik dan tulus akan selalu memberikan pendapat yang cenderung sesuai dengan isi hati nurani kita, bukan sebaliknya

Contohnya Anda mempunyai teman yang bernama Amelia. Kemudian Anda bertanya pada Amelia, apakah seorang wanita pantas pulang larut malam? Anda menanyakan pertanyaan itu hanya sekedar menguji jawaban teman Anda, apakah jawaban teman Anda sudah benar atau tidak. Apakah sesuai dengan hati nurani Anda atau tidak.

Perlu diketahui bahwa teman yang baik tentunya akan memberikan pendapat bahwa seorang wanita tidak baik jika pulang larut malam. Dan ternyata jawaban Amelia adalah wajar-wajar saja jika Anda pulang larut malam, toh masih muda ini.

Dari pendapat diatas, seharusnya Anda tahu, apakah Amelia memberikan influence positif kepada Anda, apakah sebaliknya? Jawablah menggunakan hati nurani Anda untuk menentukan apakah ia layak menjadi teman yang baik atau tidak.


4. Teman baik akan memberikan masukan yang baik, bukan masukan yang negatif.

Anda adalah seseorang yang sangat pemalas. Mandi dan mengerjakan papper saja tidak pernah. Lalu, Anda mempunyai teman sepermainan yang bernama Buddy. Kemudian Buddy memberikan pendapat kepada Anda seperti berikut " Yaudahlah bro, ngak apa-apa lu gak mandi juga, kan udah cakep ini". Atau "Yaudah lu ngapain ngerjain papper banyak-banyak, udah kita main aja gak usah pikirin tugas kuliah nanti juga lulus sendiri kok bro".

Mungkin Anda dapat menjawab tipikal seperti apakah seorang Buddy di mata Anda?


5. Teman yang baik tidak pernah sekalipun mencemooh Anda

Teman yang benar-benar baik tidak akan pernah mencemooh bahkan melecehkan Anda. Anda cukup pintar dan cerdas membedakan apakah perkataan tersebut hanya bercanda belaka, ataukah perkataan yang muncul dari hati nurani yang terdalam?

Sekalipun hal itu terjadi hanya karena ingin bercanda, ikuti kata hati Anda. Dan Anda akan mengetahui apa tujuan teman Anda berbicara seperti itu.

Teman yang pura-pura baik terlihat dari gaya bahasanya yang terkadang secara tidak sadar menyinggung Anda atau merendahkan Anda.

Teman yang pura-pura baik cenderung menyindir dengan bahasa yang halus, menghasut agar teman-teman Anda menjauhi Anda.

6. Teman yang baik akan mempengaruhi semua aktivitas Anda pada jalan yang benar, bukan jalan yang salah

Sering sekali saya mendengar orangtua yang ingin anaknya mempunyai teman yang baik. Mengapa saya berkata seperti itu? Karena saya pun mengalaminya ketika masih kecil. Dulu saya berteman dengan banyak teman laki-laki, karena saya mempunyai tetangga yang semuanya anak laki-laki.

Karena saking seringnya mendengar bahasa kasar ketika jaman dulu dan saat itu saya masih bocah ingusan, akhirnya saya ikut-ikutan berbicara bahasa yang kurang sopan dan agak sedikit kotor.

Saya masih ingat dengan hadist ini "Persahabatan itu mencuri tabiat". Yang artinya, jika Anda berteman dengan anak yang baik, Anda akan menjadi anak yang baik. Dan jika Anda berteman dengan seorang maaf preman, maka kita pun jika tidak kuat iman akan mengikuti tabiat atau karakternya walaupun Anda tahu itu salah.



7. Teman yang baik dan tulus selalu ada ketika Anda membutuhkan sesuatu

Teman yang baik akan selalu Anda ketika Anda membutuhkannya, bahkan sesuatu yang menurut Anda tidak mungkin dilakukan seorang teman kepada sahabatnya, jika dia teman yang baik, maka ia akan melakukannya.

Contohnya saja ketika kendaraan Anda mogok di jalan, beberapa dari teman Anda sudah Anda hubungi. Dari sekian banyak yang Anda hubungi, namun hanya ada satu teman Anda yang bersedia menolong dan datang untuk membantu Anda.

8. Teman yang baik adalah sesulit apapun keadaanya, ia tidak ingin meminjam ataupun menyusahkan temannya sendiri

Teman yang baik adalah sesulit apapun keadaanya, ia tidak ingin meminjam ataupun menyusahkan temannya sendiri. Dan dia merasa malu jika meminta tolong pada teman baiknya.

9. Teman yang baik mempunyai rasa iba dan rasa tolong-menolong dengan temannya. 

Teman yang baik mempunyai rasa iba yang tinggi dan tidak pernah hitungan untuk menolong temannya yang kesusahan. Dan teman yang baik akan selalu berkata jujur.

Berbeda dengan yang pura-pura baik, walaupun dia menutupinya dan ingin terlihat peduli dengan Anda, tetapi Anda akan tetap mengetahuinya bahwa teman Anda iri pada Anda. Lihat dari gaya bicara, nada bicara, bahasa tubuh, dan auranya.

10. Teman yang pura-pura baik akan terlihat dari perilakunya, karena ia berpikir Anda adalah saingannya

Teman yang pura-pura baik akan terlihat dari perilakunya karena ia berpikir Anda adalah saingannya dan tidak ingin saling bahu membahu dalam kebaikan.

Teman yang pura-pura baik akan selalu merendahkan dan menjelekan kita pada oranglain, karena ia pikir Anda adalah saingan yang harus dikalahkan.

11. Teman yang pura-pura baik cenderung memberikan opsi pendapat yang tidak baik untuk Anda

Teman yang pura-pura baik cenderung memberikan opsi pendapat yang tidak baik untuk Anda. Contohnya si A masih bimbang apakah mau melanjutkan kuliah atau tidak. Namun temannya malah memberikan opsi negatif, yakni bahwa si A tidak perlu kuliah karena akan pusing menghadapi pelajaran lagi dan berbagai alasan yang logis yang membuat si A tidak mau melanjutkan kuliahnya.

12. Teman yang pura-pura baik akan senang jika kita mendapatkan kesusahan dalam berbagai hal

Jika Anda mendapati kesulitan dan teman Anda tidak membantu bahkan menolong Anda, Anda harus berhusnudzon terlebih dahulu. Karena bisa saja teman Anda memang tidak ada waktu dan mempunyai kesibukan lain.

Tapi jika kita kehilangan contohnya dompet, lalu teman Anda terlihat senang akan penderitaan yang Anda alami, Anda harus berhati-hati lagi pada teman Anda.

13. Teman yang tidak baik akan datang dan pergi sesuka hati

Teman yang tidak baik akan datang dan pergi sesuka hati hanya ketika butuh Anda saja. Contohnya jika dia sedang butuh uang, dia tidak sungkan meminjam uang pada Anda dalam jumlah besar.

Berbeda jika ia adalah teman baik. Teman yang baik akan merasa malu melakukan hal tersebut pada sahabatnya sendiri.

14. Teman yang baik akan membalas kebaikan Anda dengan kebaikan lagi

Teman yang baik akan membalas kebaikan Anda dengan kebaikan lagi, bukan dengan perkataan yang menyakiti hati Anda.

Teman yang baik akan menghargai dan saling menutupi kekurangan, bukan saling menjatuhkan di hadapan teman-temanmu agar Anda terlihat bodoh dihadapan mereka.


Kesimpulan

Dengan banyaknya ciri-ciri yang sudah saya paparkan diatas, setidaknya Anda cukup dapat belajar untuk memahami dan membedakan mana teman yang baik dan mana teman yang pura-pura baik.

Sebenarnya, Tuhan menciptakan manusia dengan feeling yang kuat untuk dapat membedakan mana teman yang sreg di hati dan yang tidak.

Tapi jangan salah yaaa good people. Dont judge people by the cover. Kembali lagi pelajarilah temanmu sebisa mungkin dan jangan sampai Anda salah menilainya.

Bisa saja yang berniat baik menjadi teman Anda, malah Anda acuhkan dan Anda malah mengejar teman yang hanya memanfaatkan Anda.

Jadilah pribadi yang cerdas untuk dapat bersosialisasi dengan teman yang baik. Karena segala tindakan Anda akan sedikit dipengaruhi oleh pendapat rekan Anda.

Jadi pilihlah teman yang benar-benar baik agar Anda tidak jatuh pada lubang yang sama. Semoga artikel ini dapat memberikan ilmu untuk Anda. Salam hangat dan semoga bahagia.


Artikel Terkait :


Berlangganan update artikel terbaru via email:

9 Komentar untuk "Ini Dia Ciri-Ciri dan Perbedaan Antara Orang Baik dan yang Pura-pura Baik "

  1. makasih sharingnya ya, nah yg pura2 baik itu memang menyebalkan ya

    BalasHapus
  2. Hehehehe semoga bisa menjadi teman yang baik sampai k surga sista

    BalasHapus
  3. Teman yg baik aka terbawa lingkungan yg baik menentukan tumbuh kembang mentsl seseorang ya mb vik, no.8 itu langka tuh, hihi

    BalasHapus
  4. Duh serem ya sis semoga akuma tipe teman yang baik hihi

    BalasHapus
  5. Siip, sependapat banget, tapi teman spesial dengan kriteria seperti diatas rada langka ya mbak

    BalasHapus
  6. Ih ini temenku banget nih.. skrg dah ga temenan lagi sama dia... Laaah malah currhat... tapi bener banget sih ini...

    BalasHapus
  7. Orang yang kayak gini nih yang harus dihindari. Awalnya sih nggak bakal kelihatan jelas, semuanya tampak seperti teman yang baik. Namun, lama-kelamaan akan makin kelihatan jelas mana yang baik dan mana yang pura-pura baik.

    BalasHapus
  8. Berbekal pengalaman aku pernah punya teman seperti yang disebutkan kriteria diatas, terutama point nomor 5.
    Sekarang aku hati-hati dalam memilih teman baik yang bisa dipercaya kata-katanya.
    Seram kalau teringat pernah punya teman berkarakter sulit, seperti terkesan dia seorang berkepribadian ganda.

    BalasHapus

Terimakasih atas waktunya.. Terimakasih sudah membaca artikel ini.. Silahkan tinggalkan komentar..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel