Tips dan Cara Mengatasi Bayi 2 Bulan yang Sulit BAB

Tips dan Cara Mengatasi Bayi 2 Bulan yang Sulit BAB

Sulit buang air besar pada bayi bisa menjadi salah satu gejala serius pada bayi. Namun, untuk beberapa kondisi dimana bayi hanya diberikan asi ekslusif tentunya BAB dalam jangka waktu satu minggu sekali pun masih bisa dianggap wajar.

Seperti bayi saya saat ini yang sudah memasuki bulan kedua kehidupannya. Saya mendapati perubahan volume BAB nya yang awalnya bab tiap hari, namun memasuki usia 2 bulan, BAB nya hanya satu minggu sekali.

Setelah bertanya ke dokter, ternyata bayi yang hanya diberikan asi ekslusif saja akan jarang bab, karena asi menyerap secara sempurna. Dan berbeda dengan susu formula yang biasanya tidak dapat terserap sempurna sehingga volume bab yang menggunakan sufor akan lebih sering ketimbang hanya mengkonsumsi asi.

Umumnya, ukuran bayi normal untuk bab adalah sampai 20 hari. Namun, jika sudah lebih dari seminggu belum bab, harus lebih diperhatikan lagi karena ditakutkan bayi mengalami sembelit atau perut kembung. Lantas saya pun bertanya pada dokter dan disuruh melakukan pijat ILU.

Namun, setelah hari kedelapan ini, baby C alhamdulilah bab namun dengan volume yang sangat sedikit. Sebagai ibu pastinya khawatir jika bayinya tidak mengalami bab karena takut terjadi hal yang serius yang menimpanya. Sehingga saya bertanya juga pada orangtua dan juga teman, apa saja yang dilakukan agar bayi bisa BAB dengan normal. Setelah berbagai macam cara dilakukan, saya bisa menyimpulkan apa saja aktivitas dan makanan yang bisa menunjang agar bayi bisa bab dan tidak sembelit, yakni sebagai berikut :

1. Makan Buah Pepaya dan Apel

Mengkonsumsi buah pepaya, selain akan membuat pencernaan semakin baik, juga sangat berpengaruh membuat bayi menjadi BAB. Selain itu, buah apel pun saya rasa berpengaruh pada volume bab bayi. So, menurut saya kedua buah tersebut sangat berpengaruh dan Bunda harus mencoba mengkonsumsi kedua buah tersebut agar bayi bisa bab dengan lancar dan Bunda akan tenang dengan kondisi bayi.

2. Memijat Bayi dan Mandi Air Hangat

Cara memijat bayi berbentuk ILU sangat berpengaruh pada lancar tidaknya bab bayi. Setelah 5 hari baby C tidak bab, saya biasanya rajin memijat bagian perut dia dengan bentuk ILU setiap pagi dan sore sebelum ia mandi. Selain itu juga, saya rutin memandikan dia pagi dan sore dengan air hangat dengan waktu yang sedikit lama dan mengucurkan air hangat sedikit demi sedikit pada bagian bawah agar ia terstimulasi untuk BAB.

3. Minum Larutan Penyegar, Yogurt atau Susu Murni

Saya mendapatkan informasi ini dari teman yang pernah mengalami konstipasi pada bayinya hampir seminggu lamanya. Dengan saya langsung mengkonsumsi larutan, lalu yogurt dan susu beruang, biasanya bayi keesokan harinya akan bab dan kita sebagai orangtua akan tenang dengan kondisi bayi.

4. Memberi Parutan Bawang Merah pada Perut Bayi

Orangtua jaman dulu masih terbiasa menggunakan cara tradisional jika ada problem pada bayinya. Seperti halnya bayi yang sulit bab, banyak orangtua yang menyarankan bayi untuk diberi parutan bawang merah yang sudah dicampur dengan minyak kelapa atau minyak telon. Lalu usapkan dengan lembut pada perut bayi. Hal ini sangat berguna agar bayi tidak masuk angin dan kembung akibat menyusui yang salah atau sulit bab.

Biasanya, dengan memberikan parutan bawang merah di malam hari ketika bayi hendak tidur, akan membuat bayi mudah untuk BAB dan Bunda pun tidak akan khawatir dengan kondisi bayi yang sulit BAB.

5. Membuat bayi aktif dan Memberi Asi dengan Jumlah Banyak

Membuat bayi aktif, seperti menggerakan kakinya seperti mengayuh sepeda menjadi salah satu cara agar bayi dapat bab. Membuat bayi aktif selain menggerakan kaki seperti mengayuh sepeda, juga Anda dapat melakukan pijatan pada telapak kaki bayi, sehingga ia terangsang untuk BAB.

Dan berikan asi dengan jumlah yang banyak, agar bayi tidak dehidrasi dan BAB pun akan kembali normal seperti biasa. Dalam kasus ini, jika bayi tidak memberikan respon negatif seperti menangis, rewel, dan terlihat tidak nyaman, maka hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika bayi sudah terlihat rewel dan menangis terus menerus, bahkan bab nya keras dan mengeluarkan darah, maka Anda harus langsung memeriksakan bayi ke dokter atau berikan obat pelancar bab bayi untuk penanganan selanjutnya dan dicari tahu apa penyebab dan solusi mengatasi bab pada bayi. Semoga bermanfaat.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

8 Komentar untuk "Tips dan Cara Mengatasi Bayi 2 Bulan yang Sulit BAB"

  1. untung bayi ukuran 2 bulan memang sangat rentan sekali, perlu extra khusus merawatnya.

    BalasHapus
  2. Kasihan ya bayinya kalau sampai kesakitan karena susah BAB. Semoga bermanfaat untuk para Ibu ya teh Vika :)

    BalasHapus
  3. pengetahuan yang sangat berguna, tidak panik jika adik bayinya mengalami kondisi seperti ini

    BalasHapus
  4. Ternyata bisa ya teh perut bayi dikasih parutan bawang jika sulit BAB...dulu taunya cuma di kasih makan pepaya

    BalasHapus
  5. Yup, salah satu solusi untuk baby yg sembelit: konsumsi probiotik sprti yogurt. Skrng udh ada bbrp brand probiotik khusus untuk bayi momvik hehe, ada yg kemasan tetes n sachet jg. Dngn konsumsi probiotik dimaksudkan supaya menjaga lingkungan &populasi bakteri baik d dlm sistim pencernaan bayi heheu..

    BalasHapus
  6. Bermanfaat banget artikel kak Vika ini.
    Bagus buat panduan para ibu muda.

    Salam buat si dedek ya, kak.
    Sehat selalu.

    BalasHapus
  7. Buah pepaya dan apel memang mujarab untuk memperlancar BAB ya teh, saya sendiri selalu menggunakan cara ini bila sulit BAB.

    BalasHapus
  8. Memijat bayi ternyata banyak manfaatnya ya Mbak, bisa juga untuk mencegah bayi sulit BAB. Thanks Mbak buat tipsnya.

    BalasHapus

Terimakasih atas waktunya.. Terimakasih sudah membaca artikel ini.. Silahkan tinggalkan komentar..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel