Review Film London Love Story 2
Film Drama romantic yang disutradarai Asep Kusdinar adalah
salah satu film yang diproduksi oleh Screenplay Films yang menceritakan tentang
percintaan antara Dave (Dimas Anggara) dan Caramel (Michelle Ziudith) yang
akhirnya terganggu dengan kehadiran Gilang (Rizky Nasar).
Diceritakan kembali bahwa Caramel yang pada saat itu berusia
19 tahun kembali mengingat masa lalunya ketika sma bersama Shamira dan Gilang.
Ketika Caramel berulang tahun yang ke-17 tahun, ia ingin meniup lilin menunggu
seseorang yang ia cintai, yakni Gilang.
Namun sayangnya persahabatan antara Gilang, Caramel dengan
Shamira hancur karena Shamira mencintai Gilang. Akhirnya Caramel harus
meninggalkan Gilang dan pergi ke Bali untuk melupakan masa lalunya.
Diceritakan Dave memberikan kejutan untuk ulang tahun
Caramel dengan memberikan 2 buah tiket pesawat ke Swiss. Mereka berdua kala itu
tinggal di London dan akan liburan ke Swiss sekaligus bertemu dengan teman baik
Dave, yakni Sam (Ramzi) yang tinggal di Swiss sudah sangat lama.
Akhirnya diceritakan mereka berdua pergi menggunakan kereta
dan saking terburu-burunya, passport Dave hilang dan mau tidak mau dia mencari
lagi keluar dan akhirnya menemukan passportnya. Namun, sayangnya ia harus
ketinggalan kereta dan kemudian ia menyusul Caramel menggunakan kereta
berikutnya.
Sesampainya Caramel di Swiss, ia bertemu dengan Sam dan
kemudian ia tinggal di apartemen miliknya. Sam kemudian mengajak Caramel dan
Dave untuk dinner romantic di salah satu restaurant mewah di Swiss.
Ketika Caramel dan Sam menunggu Dave yang tak kunjung
datang, seseorang waitress memberikan menu yang bertuliskan “Do You Miss Me”
dan Dave akhirnya datang. Caramel mengira bahwa tulisan tersebut ditulis oleh
Dave.
Namun ternyata, kertas tersebut adalah tulisan dari Gilang
yang bekerja menjadi chef sekaligus cucu dari pemilik restaurant dan juga sahabat
Sam. Betapa kagetnya Caramel dan ia berpura-pura untuk tidak mengenali Gilang,
karena ia sudah mempunyai tunangan.
Akhirnya mereka berempat bermain salju dan merayakan ulang
tahun Caramel dengan sangat bahagia. Dan suatu hari Gilang mengajak bertemu
Caramel dan ingin memberikan kado yang dulu ingin ia berikan pada Caramel namun
ia tidak datang. Caramel tetap menolak namun akhirnya mereka bertemu dan saling
bercerita tentang masa lalunya.
Keesokan harinya, Dave akhirnya mengetahui tentang pertemuan
antara Gilang dengan Caramel dan Sam pun mengetahuinya. Dave sangat kecewa dan
marah karena Caramel tidak berkata jujur dan bercerita mengenai masa lalu
Caramel. Namun Caramel menegaskan alasannya untuk tidak menceritakan itu semua
karena setiap orang mempunyai masa lalu.
Akhirnya Caramel memutuskan untuk menemui Gilang kembali dan
akhirnya ia menangis mendapati Gilang tertabrak oleh motor dan dia mengetahui
hal tersebut dari cctv tempat ia dengan Gilang bertemu sebelumnya.
Caramel berlari-lari dan mencari dimana Gilang dirawat dan
dia berjalan menelusuri beberapa rumah sakit dan akhirnya ia menemukan dimana
Gilang dirawat. Dave menemui Shamira yang saat itu sedang berada di Swiss dan
akhirnya Dave mengetahui kejadian yang sebenarnya antara Gilang, Caramel denganShamira.
Ketika Gilang sedang koma, Caramel masuk dan berkata bahwa
ia pernah mencintai Gilang. Beberapa detik kemudian, Gilang akhirnya menembuskan
napas terakhirnya. Dan Caramel histeris dan menangis karena merasa berdosa
telah menyakiti Gilang.
Liburan pun berubah menjadi air mata yang menyakitkan.
Caramel kemudian membuka isi surat pertama yang ditujukan untuknya. Dan membaca
surat kedua dari Gilang yang ditujukan untuk Dave. Intinya, Gilang menginginkan
agar Dave dapat menjaga dan mencintai sepenuh hati Caramel, karena Dave lah
yang Caramel pilih, bukan dirinya.
Pemeran Film London Love Story
- Michelle Zuidith sebagai Caramel
- Dimas Anggara sebagai Dave
- Rizky Nasar sebagai Gilang
- Ramzi sebagai Sam
- Salsabila Adriani sebagai Shamira
Durasi
1 jam 37 menit (97 menit)
Release Date
Film ini dirilis di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2017
Film ini membuat sebagian orang baper (bawa perasaan) karena
didalam film ini mengusung tema percintaan, komedi yang diperankan oleh Sam,
dan kesedihan yang berliput kebahagiaan. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil
dalam film ini bahwa setiap manusia mempunyai masa lalu yang berbeda-beda.
Kita sebagai manusia harus menerimanya, dan terus menatap
masa depan yang lebih baik untuk kebahagiaan kita di masa mendatang.
Artikel Terkait :
- Review & Sinopsis Film "Friend Request" 2016
- Review Film Hachiko "Anjing Setia Menunggu Kembalinya Sang Tuan yang Telah Tiada"
- Review Film Logan (2017) Akhir Kisah Sang Wolverine - New !!
- Review Film Passenger 2016
- Review dan Sinopsis Film "Me Before You" 2016
- Review dan Sinopsis Film Fantastic Beasts And Where to Find Them (2016)
Masa lalu biarlah berlalu, masa depan harus disambut dengan kebahagiaan dan kesuksesan ya sis, aku belum nonton tapi Dimas Anggara ganteng bgt ya *elus-elus perut*
BalasHapushhee iya mbak sandra.. tapi lebih ganteng lagi Rizky Nasar dong. Elus elus perut juga wkwkwkw
Hapussudah sudah semua laki-laki itu ganteng termasuk saya :D
Hapus#Dilemparinbotolkecap
hehehhee di aminin aja yahh.. hehehe
HapusJlebbbbbbb mana nih artikel terbarunya :D
Hapussiap tunggu siang ini saya nulis mas.. kebanyakan main jadi gak nulis-nulis kwkwkwkwkkw
Hapusfilm ini menarik minat banyak penonton. karena dibintangi aktris & aktor muda yg lagi hitss
BalasHapusIya mbak.. Artis sm aktornya pada keren keren aktingnya makanya bener2 bagus ya mbak filmnya dan jalan ceritanya
Hapus