Benarkan Kebiasaan Bayi Memasukan Jari ke Dalam Mulutnya Dapat Menyebabkan Diare?

Menjadi seorang ibu yang benar-benar mengurus anaknya sendirian, terlebih baru memilik buah hati, pastinya akan sangat menyenangkan. Selain banyak sekali perkembangan dari bayi yang tak terduga, seperti mulai belajar mengoceh bahkan ada kebiasan baru bayi saya yang cukup sedikit membuat khawatir, yakni ia sekarang mempunyai hobi baru memasukan jari kedalam mulutnya.

Menurut orangtua jaman dulu, jika bayi terbiasa memasukan jari kedalam mulutnya, maka kebiasaan tersebut akan sulit hilang hingga usianya dewasa. Banyak sekali orangtua yang menyiasati bayi agar tidak terbiasa memasukan jari kedalam mulutnya dengan cara diberi empeng atau teether. Namun, hal tersebut sejatinya kadang tidak efektif untuk beberapa bayi.

Banyak mom muda yang sudah membelikan teether untuk bayinya, namun bayinya malah menangis dan tidak mau menggunakan teether. Ia lebih suka memasukan jari kedalam mulutnya ketimbang main teether atau krincingan bayi.

1. Alihkan Perhatiannya

Saya pun mencoba mengalihkan kebiasaan baby C yang sering memasukan jarinya kedalam mulutnya dengan mencoba mengalihkan perhatiannya. Seperti diajak mengobrol dan dipegangi tangannya. Bahkan saya pun mencoba untuk memberikan mainan putaran bayi.

Hal tersebut cukup efektif ternyata, namun jika dia sudah mulai bosan atau emaknya lagi mengerjakan aktivitas lain seperti ngblog yang tidak mungkin bisa menahan jarinya untuk tidak dimasukan kedalam mulutnya ternyata merupakan pekerjaan baru yang cukup melelahkan.

Apalagi jika tangan bayi kotor, sang Bunda sedang berada di toilet, lalu bayi memasukan jari kedalam mulut dengan durasi waktu yang lama sehingga Bunda pun tidak dapat mengontrol apakah tangan bayi itu bersih atau kotor? Apakah banyak bakteri atau tidak?

Ada beberapa Bunda yang memberikan solusi yakni menggunakan sarung tangan pada bayi. Namun, sesungguhnya hal tersebut kurang efektif, malah bayi akan tetap memasukan jari kedalam mulutnya ditambah adanya serat-serat dari sarung tangan yang ditakutkan masuk ke mulut bayi dan menyebabkan diare.

2. Jangan Gunakan Sarung Tangan

Sebenarnya, setelah bayi usia 2 bulan tentunya dibiasakan untuk tidak menggunakan sarung tangan agar bayi dapat mengeksplorasi gerakan tangannya. Dengan dipakaikan sarung tangan hingga usia besar, selain tangannya akan menjadi bau dan menjadi sarang bakteri, juga bayi akan tertahan gerakannya yang menyebabkan ia kesal dan rewel bahkan sering menangis.

Ternyata, kebiasaan bayi memasukan jari kedalam mulutnya merupakan hal yang lumrah terjadi pada bayi dengan rentang usia 2 bulan hingga 7 bulan. Biasanya, kebiasaan tersebut terjadi karena ia sedang ingin mengemut atau bahkan haus ingin menyusu asi.

Terkadang, kebutuhan dalam menyusu dan mengempeng pada setiap bayi berbeda. Ada yang ingin mengempeng lama sehingga memasukan jarinya karena mendapatkan rasa aman. Bahkan ada juga yang ingin mengempeng sambil menyusui sehingga durasi menyusui menjadi lama.

Sehingga, kebiasaan tersebut tentu dilakukan setiap bayi. Namun, pastikan kebiasaan tersebut sedikit dikurangi dengan mengalihkan perhatiannya atau diberikan teether agar tidak kebiasaan hingga usianya besar. Mengenai kebiasaan bayi memasukan jari kedalam mulut bisa saja menyebabkan diare, jika tangan bayi kotor.

3. Cek Berkala Kebersihan Tangan Bayi dan Potong Kukunya

Jadi, Bunda harus pastikan selalu untuk mengecek tangan bayi selalu bersih setiap saat. Dan selain itu, pastikan juga kukunya selalu dipotong minimal 2 hari sekali agar tidak menjadi sarang kotoran yang akan menimbulkan penyakit diare pada bayi. Karena, pertumbuhan kuku bayi lebih cepat dibandingkan pertumbuhan kuku orang dewasa.

Bagaimana setelah membaca artikel diatas? Semoga bermanfaat ya untuk Bunda yang mempunyai keluhan yang sama!

Artikel Terkait :

• Benarkah Makanan Pedas yang Dikonsumsi Ibu Menyusui Membuat Diare Pada Bayi?
• Bibir Bayi Bunda Kering? Ini Solusi Cara Mengatasi Bibir Kering
• Kapan Seharusnya Bayi Dicukur Rambutnya Hingga Plontos Alias Gundul?
• Manakah Pilihan Terbaik untuk Merawat Bayi Anda? Day Care atau Baby Sitter? - New !!
• Normalkah Bayi Tidak BAB Hampir Seminggu Lamanya? - New !!
• Normalkah Pusar Bodong pada Bayi Baru Lahir?
• Pengalaman Mencukur Rambut Bayi di Mommy and Me Baby Spa
• Review Lactacyd Baby Liquid Soap, untuk Menghilangkan Ruam dan Biang Keringat si Kecil
• Tahap Perkembangan Janin yang Harus Bunda Ketahui
• Tips Menghilangkan Biang Keringat Pada Bayi
• Tips dan Cara Mengatasi Batuk Ringan Pada Bayi Tanpa Obat

Bagikan Artikel ini

Berlangganan update artikel terbaru via email: